Selasa, 31 Mei 2011

Pelabuhan

Suatu ketika saat badai sudah mereda kau akan melihatku mengangkat sauh dan berlayar. Menatap tajam pada pelabuhan yang sempat menahanku dan tersenyum, menyimpan mozaik kenangannya dalam kotak kaca agar tak perlu aku membukanya untuk melihat isinya. Cukuplah mengenangnya dari luar.

Ku katakan sekali lagi aku pasti akan berlayar kembali, meskipun layarku telah koyak dan buritannya berlubang. Aku tak menyesal, semua yang rusak akhirnya akan bisa diperbarui. Jika tidak dengan tanganku akan kupinjam tangan sang waktu untuk membantu. Jika perlu akan kurayu Tuhan agar turun tangan.

Ketika aku berlayar akan kupastikan anginnya cukup kencang untuk mengantarku dan langitnya cukup cerah. Ah.. semoga saat itu senja, aku suka senja yang perlahan dan penuh warna. Dan ketika malam menjelang semoga penuh bintang agar tak bosan aku melewati malam sendirian.

Aku tahu kalian bertanya-tanya, kenapa ku tinggalkan pelabuhan yang nyaman itu? Di sana penuh sesak, jawabku selalu. Aku telah tertahan terlalu lama. Sempat aku berharap itu adalah pelabuhan terakhirku, mencoba membiasakan diri dengan riuh rendah kehidupannya. Hingga aku hampir terbiasa. Demi Tuhan aku akan merindukannya sama seperti ketika aku merindukan terpaan angin di tengah samudera dan rayuan ombak.
Jangan salah sangka aku tak pernah membenci pelabuhan itu, hidup hanya terlalu sempurna di sana.

Jika suatu saat kita bertemu entah di dunia sebelah mana, jika kalian melihat kapal dengan layar bertambal dan buritan yang tak lagi sempurna. Itu mungkin aku dan kapalku. Lambaikan tanganmu agar aku bisa mendekat dan menyapamu, undang aku ke kota atau kapalmu. Akan kubagi sebuah cerita tentang pelabuhan dimana aku sempat singgah. Dimana Tuhan memperkenalkanku dengan kehidupan. Tentang pilihan yang tak selalu menyenangkan.

Ya tapi mungkin aku tak berlayar hari ini, aku masih tertahan di pelabuhan itu sekarang. Aku hanya sudah mulai sering termenung di pelabuhan tapi masih belum bisa beranjak pergi.Badai di sana belum usai dan Pelabuhan ini masih menyimpan terlalu banyak misteri.